Rahayu, Ledi (2024) Analisis Yuridis Penerapan Sanksi Tindak Pidana Penganiayaan Pada Anak (Studi Kasus Putusan Nomor: 30/Pid. Sus/2022/PN.Tbh). Diploma thesis, Universitas Islam Indragiri.
![]() |
Text
SKRIPSI LEDI RAHAYU.pdf Restricted to Repository staff only until 2024. Download (2MB) |
Abstract
Penganiayaan adalah perlakuan sewenang-wenang (penyiksaan, penindasan, dan sebagainya). Penganiayaan itu merupakan tindak pidana yang terhadap pelakunya dikenakan ancaman pidana. Meskipun demikian, tetap saja tindak pidana itu selalu saja terjadi khususnya terhadap anak. Banyak di antara para korban yang memilih jalur hukum untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan harapan mendapatkan keadilan dan memberikan efek jera atau pelajaran bagi pelaku tindak penganiayaan. Rumusan masalah dalam penulisan yaitu bagaimana analisis yuridis penerapan sanksi tindak pidana penganiayaan pada anak pada putusan Hakim Nomor: 30/Pid.Sus/2022/PN.Tbh dan apa dasar putusan dan pertimbangan Hakim dalam penerapan sanksi tindak pidana penganiayaan pada anak tersebut. Jenis penelitian ini tergolong kedalam penelitian hukum yuridis normatif dan bersifat deskriptif analitis. Data dan sumber data yang dipergunakan adalah bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan dan Putusan Hakim Perkara Nomor: 30/Pid.Sus/2022/PN.Tbh. Bahan hukum sekunder berupa buku-buku, jurnal, internet dan bahan hukum tersier berupa kamus hukum dan kamus Bahasa Indonesia. Analisa Data yang digunakan adalah kualitatif dan mengambil kesimpulan dengan cara deduktif. Penerapan sanksi tindak pidana penganiayaan pada anak pada putusan Hakim Nomor: 30/Pid.Sus/2022/PN.Tbh berdasarkan Pasal 80 ayat (2) Jo 76C Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, sanksi pidana yang dijatuhkan Hakim kepada pelaku dalam kasus ini jauh lebih ringan yaitu hanya 3 (tiga) tahun dan 6 (enam) bulan penjara. Dimana dalam hal ini seharusnya Terdakwa bisa diberikan sanksi hokum pidana yang lebih berat dari Pasal 80 ayat (2) Jo 76C Undang-undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimum 5 (limatahun penjara).Dasar putusan dan pertimbangan Hakim dalam penerapan sanksi tindak pidana penganiayaan pada anak pada putusan Hakim Nomor: 30/Pid.Sus/2022/PN.Tbh dilihat berdasarkan perbuatan pelaku yang merugikan korban dan akibat dari perbuatan pelaku mempertimbangkan dari faktor-faktor yang meringankan dan membertakan pelaku tindak pidana. Namun, pidana yang dijatuhkan terhadap pelaku tergolong ringan jika dilihat dari sisi keadilan bagi korban dan keluarga korban.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > KF Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Resti Dwi Monica |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 04:46 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 04:46 |
URI: | http://repository.unisi.ac.id/id/eprint/617 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |