Implementasi Kebijakan Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui atau Ruang Laktasi (Studi Lapangan di Bank Kepri Syariah).

Anggraini, Novera (2024) Implementasi Kebijakan Penyediaan Fasilitas Khusus Menyusui atau Ruang Laktasi (Studi Lapangan di Bank Kepri Syariah). Diploma thesis, Universitas Islam Indragiri.

Text SKRIPSI NOVERA ANGGRAINI ANGKATAN 2020-2024 FH.pdf Restricted to Repository staff only until 2024. Download (7MB)

Abstract

Ruang Laktasi ditempat umum sangat penting karna telah kita ketahui bahwa tempat umum banyak dikunjungi olch masyarakat untuk beraktivitas. Perbankan termasuk salah satu tempat umu yang mana sering dikunjungi baik bagi pekerja wanita maupun maupun nasabah wanita, schingga diperlukanny ruang sebuah laktasi untuk mempermudah para ibu untuk memerah air susu ibu baik bagi pekerja maupun nasabah yang menunggu antrian dibank. Berdasarkan pasal 10 ayat (2) Peraturan Daerah Kabupaten Indragiri Hilir Nomor 4 Tahun 2016 tentang inisiasi menyusui dini dan air susu ibu ckslusif bahwa penyedisan ruang laktasi ditempat kerja atau tempat sarana umum. Sebanarya sudah scharusnya tempat kerja harus menyediakan ruins listst sesual denyan peraturan any ochaku san memochkan waktu bag percas want untuk mempompa ASI nya yang dimana hamper setengah masyarakat tembilahan yang bekerja adalah wanita. Rumusan masalah yang dilakukan dalam penelitian yang dilakukan ini yaitu : Bagaimana implementasi kebijakan penyedinan fasilitas khusus menyusui atau ruang laktasi (studi lapangan di Bank Riau Kepri) dan kendala dan upaya dalam penyediaan fasilitas khusus menyusui atau ruang laktasi (studi lapangan di Bank Riau Kepri Syariah) | Jenis penelitian ini tergolong kedalam penelitian hukum empiris/sosiologis dan sifat penelitian ini bersifat deskriptif analis. Data dan sumber data dalam penelitian ini yang dipergunakan adalah data primer yaitu data yang diperolch socara langsung dari narasumber dengan metode interview (wawancara) terhadap implementasi kebijakan penyediaan fasilitas khusus menyusui atau ruang laktasi (Studi Lapangan di Bnak Riau Kepri Kota Tembilahan). Data tersier yaitu : yang memberikan petunjuk maupun ponjelasan terhadap bahan hukum primer dan sekunder contohnya adalah kamus, ensiklopedia, dan seterusnya, Data sekunder memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer diantanya hasil-hasil penelitian, hasil karya dari kalangan hukum dan seterusnya. Lokasi penelitian di Bank Riau Kepri Syariah Tembilahan. Populasi dan sampel adalah kabid keschatan masyarakat, kacab BRK, Kabid BP2KBP3A, pekerja wanita dan nasabah wanita. Tehnik pengumpulan wawancara dan observasi Analisa data diperoleh dari observasi dan wawancara. Menarik kesimpulan socara deduktif. Hasil penclitian menunjukkan bahwa implementasi kebijakan ini belum berjalan dengan baik dan belum maksimal dimana ruang laktasi ini belum memenuhi Standar Permenkes No. 15 Tahun 2013 tentang fasilitas khusus menyusui dan memerah ASI. Dari 4 variasi yang mempengaruhi dalam implementasi kebijakan ruang laktasi ini, hanya 1 variabel yang sesuai dan terpenuhi dan 3 variabel belum memenuhi yaitu komunikasi yang tidak merata dan lancer antar pihak, sumber daya yang belum lengkap dan terpenuhi dan tidak memenuhi persyaratan dan belum terpenuhinya dukungan public dari segi ekonomi. Penelitian meyarankan pihak pemerintah kota untuk segera mercalisasikan sural edaran yang akan dibuat dalam upaya mensosialisasikan kepada masyarakat dan tempat umum tentang kebijakan yang, mewajibian tempat umum seperti perkantoran untuk menyediakan ruang laktasi dan dengan sarana dan perasaan yang lengkap.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Subjects:	K Law > KG Constitutional law
Divisions:	Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User:	Resti Dwi Monica
Date Deposited:	19 Jun 2025 05:03
Last Modified:	19 Jun 2025 05:03
URI:	http://repository.unisi.ac.id/id/eprint/632

Actions (login required)

View Item