Yalo, Yola (2024) Penyelesaian Wanprestasi Dalam Perjanjian Kredit Pada PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Syariah Desa Sungai Gantang. Diploma thesis, Universitas Islam Indragiri.
![]() |
Text
SKRIPSI YOLA.pdf Restricted to Repository staff only until 2024. Download (2MB) |
Abstract
Wanprestasi pinjaman sering terjadi dalam suatu perjanjian pinjaman, dimana merupakan suatu keadaan melanggar suatu kesepakatan yang telah disepakati. Ketidakmampuan anggota untuk membayar suatu kewajiban yang telah disepakati sesuai waktu yang ditentukan bersama. Dalam perjanjian Mekaar yang telah disepakati menimbulkan hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh para pihak, akan tetapi dalam kenyataannya salah satu pihak melakukan wanprestasi karena tidak melakukan sesuai dengan yang telah disepakati dalam perjanjian Dari uraian latar belakang tersebut, penulis merumuskan yaitu : (1). Bagaimana penyelesaian wanprestasi dalam perjanjian kredit pada PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Syariah Desa Sungai Gantang (2). Apa kendala dan upaya dari terjadinya wanprestasi dalam perjanjian kredit pada PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Syariah Desa Sungai Gantang. Penelitian ini adalah penelitian hukum Empiris. peneliti menggunakan jenis penelitian hukum empiris, yaitu dengan cara melakukan survey langsung kelapangan untuk mengumpulkan data primer dan sekunder yang didapat langsung dari responden melalui wawancara untuk dijadikan data atau informasi sebagai bahan dalam penulisan penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Upaya yang dapat di dilakukan jika nasabah wanprestasi di PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Mekaar Syariah Desa Sungai Gantang adalah dengan tanggung renteng sebagai bentuk pertanggungjawaban kelompok apabila ada nasabah yang wanprestasi, menghubungi kerabat dekat atau kerabat yang menjadi penjamin jika nasabah tidak dapat dihubungi, mengatur penyelamatan kredit bermasalah sebelum diselesaikan melalui lembaga hukum yaitu secara penjadwalan kembali (Rescheduling), persyaratan kembali (Reconditioning), dan penataan kembali (Restructuring). Kendala yang dihadapi melakukan wanprestasi oleh pihak debitur yang disebabkan beberapa faktor antara lain: Kesalahan dari debitur itu sendiri, seperti seorang yang kurang mampu dalam mengelola usahanya, Debitur atau salah satu anggota keluarga debitur tiba-tiba terserang penyakit yang berkepanjangan dan membutuhkan biaya pengobatan yang cukup besar sehingga debitur seketika akan lebih mengutamakan hal tersebut dibandingkan melunasi pinjaman kreditnya, Terjadinya penyimpangan penggunaan fasilitas kredit, Debitur memiliki itikad yang tidak baik dalam melunasi pinjaman tepat pada waktunya. Upaya penyelesaian pembiayaan nasabah yang melakukan wanprestasi terhadap pembayaran macet antara lain: Rescheduling, Reconditioning, Restructuring, Penghapus bukuan (Write off), Eksekusi Jaminan. vii
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | K Law > KD Civil Law |
Divisions: | Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum |
Depositing User: | Resti Dwi Monica |
Date Deposited: | 19 Jun 2025 07:51 |
Last Modified: | 19 Jun 2025 07:51 |
URI: | http://repository.unisi.ac.id/id/eprint/639 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |