Tinjauan Yuridis Hak Korban Dalam Perkara Tindak Pidana Pelecehan Seksual (Studi Kasus Putusan Nomor: 392/Pid_Sus/2021/PN JKT.SEL)

Anggara, Doni (2024) Tinjauan Yuridis Hak Korban Dalam Perkara Tindak Pidana Pelecehan Seksual (Studi Kasus Putusan Nomor: 392/Pid_Sus/2021/PN JKT.SEL). Diploma thesis, Universitas Islam Indragiri.

[thumbnail of SKRIPSI DONI ANGGARA.pdf] Text
SKRIPSI DONI ANGGARA.pdf
Restricted to Repository staff only until 2024.

Download (1MB)

Abstract

Kekerasan seksual dikategorikan ke dalam bentuk berat dan ringan, yang melibarkan kontak fisik atau pelecchan verbal. Anak-anak termasuk kelompok yang paling rentan icrhadap berbagai kejahatan, termasuk pelanggaran seksual, schingga menimbulkan trauma jangka panjang. Perlindungan hukum bagi kortan. termasuk anak-anak, mencakup jaminan kcadilan, pemulihan, dan rehabilitasi. Sistem hukum Indonesia menekankan pada perlindungan dan hak-hak anak korban dan saksi, serta memberikan upaya perlindungan dan rchabilitasi. Namun terdapat kesenjangan dalam melindungi anak-anak korben, terutama dalam kasus pelecehan scksual. Upaya di masa depan harus folus pada jaminan perlindungan hukum yang komprehensif bagi semu anak, sejalan dengan standar hak asasi manusia internasional. Rumusan masalah dalam penelitian yang dilakukan ini yaitu: Bagaimana Tinjauan Yuridis Hak Korban Dalam Perkara Tindak Pidana Pelecchan Scksual (Studi Kasus Putusan Nomor: 392/Pid.Sus/2021/PN JKT.SEL) dan Bagaimana pertimbangan hakim terhadap Tinjauan Yuridis Hak Korban Dalam Perkara Tindak Pidana Pelecchan Seksual (Studi Kasus Putusan Nomor: 392/Pid.Sus/2021/PN JKT.SEL). Jenis penelitian ini tergolong kedalam penelitian hukum normatif dan sifat penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Data dan sumber data dalam penclitian ini yang dipergunakan adalah data primer yaitu: Putusan perkara nomor: 392/Pid.Sus/2021/PN JKT.SEL dikaitkan dengan Undang-undang nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak. Data sckunder yaitu buku, hasil penclitian, karya dan lainnya. yaitu: Kamus besar bahasa indonesia. Ensiklopedia, kamus hukum. Analisa data yang digunakan adalah analisis kualitatif dan mengambil kesimpulan dengan cara deduktif, yaitu mengambil kesimpulan dari hal-hal yang bersifat umum kepoda hal-hall yang bersifat khusus. Hasil Penelitian dan Pembahasan Kajian ini mengkaji tentang dekonstruksi ketentuan hak-hak korban kekerasan seksual dalam Undang-Undang Pemberantasan Kekerasan Seksual (UU TPKS) sebagai upaya untuk meningkatkan dan memperkust hak-hak korban dibandingkan peraturan perundang-undangan sebelumnya. Kerangka hukum sebelumnya tidak memiliki ketentuan yang jelas mengenai hak-hak korban, schingga menychabian tidak adanya keadilan dalam senanganan, perlindungan, dan rehabilitasi korban. UU TPKS, khususnya pada Pasal 68 hingga 70, menjamin kepastian hukum bagi korban untuk mengakses layanan pengobatan, perlindungan, dan pemulihan.Studi ini menggarisbawahi perlunya sanksi hukum yang tepat dalam kasus eksploitasi seksual, khususnya yang melibatkan anak di bawah umur, untuk menjamin keadilan dan mencegah kejahatan tersebut.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: K Law > KF Criminal Law
Divisions: Fakultas Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Resti Dwi Monica
Date Deposited: 23 Jun 2025 02:34
Last Modified: 23 Jun 2025 02:34
URI: http://repository.unisi.ac.id/id/eprint/659

Actions (login required)

View Item View Item