Mardiana, Mardiana (2025) Analisis Perilaku Herding Investor Sektor IDXFINANCE (2018-2024) Menggunakan Model Chang, Cheng, dan Khorana (2000) dan CSAD. Diploma thesis, Universitas Islam Indragiri.
![]() |
Text
PDF101211010018- Mardiana-00-Awal.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
PDF101211010018- Mardiana-01-Bab1.pdf Download (638kB) |
![]() |
Text
PDF101211010018- Mardiana-02-Bab2.pdf Restricted to Repository staff only Download (894kB) |
![]() |
Text
PDF101211010018- Mardiana-03-Bab3.pdf Restricted to Repository staff only Download (836kB) |
![]() |
Text
PDF101211010018- Mardiana-04-Bab4.pdf Restricted to Repository staff only Download (819kB) |
![]() |
Text
PDF101211010018- Mardiana-05-Bab5.pdf Download (602kB) |
![]() |
Text
PDF101211010018- Mardiana-06-Akhir.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pasar keuangan sering mengalami ketidakpastian, terutama selama krisis seperti pandemi COVID-19, yang dapat memicu perilaku herding di kalangan investor. IDXFINANCE mengalami lonjakan volume perdagangan dan fluktuasi harga signifikan selama pandemi, mengindikasikan adanya herding behavior yang perlu diteliti lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan perilaku herding investor dalam sektor IDXFINANCE selama periode 2018–2024 dengan metode Cross-Sectional Absolute Deviation (CSAD) dan Model Chang, Cheng, dan Kharona (2000). Pendekatan kuantitatif deskriptif digunakan dengan data indeks mingguan IDXFINANCE dan IHSG. Analisis meliputi statistik deskriptif, tren, dan koefisien regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku herding meningkat signifikan selama pandemi (2020–2021), terlihat dari lonjakan CSAD, sementara sebelum pandemi (2018–2019) nilai CSAD lebih rendah dan stabil. Setelah pandemi (2022–2024), CSAD cenderung menurun tetapi masih menunjukkan fluktuasi. Analisis regresi menunjukkan bahwa variabel dummy pandemi berpengaruh positif dan signifikan terhadap CSAD, sedangkan dummy pra-pandemi tidak signifikan. Sementara itu, dummy pasca-pandemi juga tidak signifikan, menunjukkan bahwa setelah pandemi, perilaku herding cenderung melemah dan kembali ke tingkat yang cenderung stabil. Hal ini menunjukkan bahwa pandemi meningkatkan herding behavior secara signifikan. Oleh karena itu, investor disarankan untuk mengandalkan analisis pasar, sementara regulator perlu meningkatkan transparansi dan edukasi guna mengurangi dampak negatif herding di pasar modal.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perilaku Herding, IDXFINANCE, CSAD, Pandemi COVID-19, Regresi |
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Program Studi Manajemen |
Depositing User: | Nilam Sari |
Date Deposited: | 24 Jun 2025 07:33 |
Last Modified: | 24 Jun 2025 07:33 |
URI: | http://repository.unisi.ac.id/id/eprint/675 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |