PENAFSIRAN AYAT-AYAT LANSIA DALAM AT-TAFSĪR AL- MUNĪR FĪ AL-‘AQĪDAH WA AL-SYARĪ’AH WA AL-MANHAJ KARYA WAHBAH AZ-ZUHAILI

ELI, MARTA (2025) PENAFSIRAN AYAT-AYAT LANSIA DALAM AT-TAFSĪR AL- MUNĪR FĪ AL-‘AQĪDAH WA AL-SYARĪ’AH WA AL-MANHAJ KARYA WAHBAH AZ-ZUHAILI. Other thesis, Universitas Islam Indragiri.

[thumbnail of 603211010006_Marta_Eli_01_Awal.pdf] Text
603211010006_Marta_Eli_01_Awal.pdf

Download (790kB)
[thumbnail of 603211010006_Marta_Eli_02-Bab1.pdf] Text
603211010006_Marta_Eli_02-Bab1.pdf

Download (533kB)
[thumbnail of 603211010006_Marta_Eli_03-Bab2.pdf] Text
603211010006_Marta_Eli_03-Bab2.pdf

Download (551kB)
[thumbnail of 603211010006_Marta_Eli_04-Bab3.pdf] Text
603211010006_Marta_Eli_04-Bab3.pdf

Download (548kB)
[thumbnail of 603211010006_Marta_Eli_05-Bab4.pdf] Text
603211010006_Marta_Eli_05-Bab4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (687kB)
[thumbnail of 603211010006_Marta_Eli_06-Bab5.pdf] Text
603211010006_Marta_Eli_06-Bab5.pdf

Download (359kB)
[thumbnail of 603211010006_Marta_Eli_07-Akhir.pdf] Text
603211010006_Marta_Eli_07-Akhir.pdf

Download (501kB)

Abstract

Lansia seringkali menghadapi berbagai tantangan yang dapat mengikis kemandirian dan kesejahteraan mereka. Salah satu yang paling meresahkan adalah ketergantungan pada orang lain, baik untuk aktivitas dasar sehari-hari maupun dalam pengambilan keputusan. Ini bisa timbul dari penurunan kognitif seperti demensia, atau dari keterbatasan fisik yang membuat mereka tidak bisa mandiri. Ditambah lagi, masalah diskriminasi usia (ageism) masih sering terjadi, di mana lansia dianggap kurang kompeten atau relevan, sehingga sulit bagi mereka untuk mengakses lapangan kerja, layanan, atau bahkan partisipasi sosial yang setara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan (Library research) jenis penelitiannya yang dipandang lebih sesuai dengan beberapa masalah yang diteliti dengan menggunakan satu kitab tafsir Al-Munir karya wahbah az-zuhaili dan buku-buku lain yang mencakup kesehatan, ekonomi dan sosial pada lansia dalam bentuk kualitatif. Masa lanjut usia merupakan periode yang penuh tantangan, baik secara kesehatan, ekonomi, dan sosial. Lansia umumnya mengalami penurunan kondisi fisik atau kesehatan, yang berdampak pada turunnya kemamuan dalam menjalani aktivitas sehari-hari, seperti bergerak, berkomunikasi, hingga mengurus diri sendiri, yang pada akhirnya menyulitkan mereka dalam menjalani peran sosial, termasuk mencari nafkah. Dari segi ekonomi, sebagian besar lansia tidak memiliki kendali atas keuangannya sendiri karena dikelola oleh keluarga, sehingga mereka kehilangan kemandirian finansial dan bergantung pada bantuan dari anak, cucu, atau pemerintah. Sementara itu, secara sosial, lansia tetap menjalin komunikasi yang erat dengan keluarga, terutama anak yang merawat, dan hal ini berperan penting dalam menjaga kondisi mental lansia. Keluarga menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab melalui pemenuhan kebutuhan harian serta pendampingan aktivitas lansia. Selain peran keluarga, pemerintah juga mendukung kesejahteraan lansia melalui program bantuan sosial, baik dalam bentuk bantuan tunai bersyarat maupun tanpa syarat. Secara keseluruhan, kesejahteraan lansia ditentukan oleh sinergi antara kondisi kesehatan, dukungan psikologis, kemandirian ekonomi, serta interaksi sosial yang positif

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Lansia, Al-Munir, Wahbah Az-Zuhaili
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam
Divisions: Fakultas Ilmu Agama Islam > Program Studi Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: Yusnita
Date Deposited: 07 Nov 2025 03:25
Last Modified: 07 Nov 2025 03:25
URI: http://repository.unisi.ac.id/id/eprint/923

Actions (login required)

View Item View Item