Alkhalish, Halim (2025) PENAFSIRAN AYAT TAKRAR DALAM SURAH ASY-SYU’ARA’ PERSPEKTIF MUH̲AMMAD IBNU JARĪR ATH-THABARĪ (KAJIAN TAFSĪR JĀMIʿ AL-BAYĀN ʿAN TAʾWĪL AYI AL-QURʾĀN ). Other thesis, Universitas Islam Indragiri.
|
Text
603211010001_Halim Alkhalish_Awal..pdf Download (835kB) |
|
|
Text
603211010001_Halim Alkhalish_02_Bab 1..pdf Download (1MB) |
|
|
Text
603211010001_Halim Alkhalish_03_Bab 2..pdf Download (993kB) |
|
|
Text
603211010001_Halim Alkhalish_04_Bab 3..pdf Download (1MB) |
|
|
Text
603211010001_Halim Alkhalish_05_Bab 4..pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
|
Text
603211010001_Halim Alkhalish_06_Bab 5..pdf Download (641kB) |
|
|
Text
603211010001_Halim Alkhalish_07_Akhir..pdf Download (464kB) |
Abstract
Salah satu keindahan bahasa Al-Qur’an adalah pengulangan, atau lebih dikenal dalam ulumul Qur’an dengan istilah (takrar), adanya pengulangan yang terjadi dalam Al-Qur’an yang nampak zahirnya sama namun karena konteks yang berbeda menyebabkan hasil atau makna yang berbeda. Penelitian ini berfokus pada Takrar ( pengulangan) dalam surah Asy-Syu’ara’ yang terulang delapan kali yaitu pada ayat 8, 67, 103, 121, 139, 158, 174, 190, semua pengulangan ini memiliki keunikanan dalam redaksi ayat, memiliki kesamaan redaksi dari awal hingga akhir tanpa adanya perubahan. Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran Ath-Thabari tentang ayat yang terulang dalam surah Asy-Syua’ra’, dan menganalisis setiap pengulangan ayat tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, dengan pendekatan tematik tokoh. Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua jenis, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh langsung dari karya tafsir Ath-Thabari, khususnya yang berkaitan dengan tema yang dikaji. Adapun data sekunder berasal dari berbagai buku tafsir lainnya serta literatur yang relevan untuk mendukung analisis dan pemahaman terhadap penafsiran Ath-Thabari. Hasil penelitian pada penafsiran Muh̲ammad Ibnu Jarīr Ath-Thabarī terhadap ayat takrar yang terulang delapan kali dalam Surah Asy-Syu’ara’ menegaskan kekuasaan Allah yang mutlak atas segala sesuatu, sekaligus menegaskan bahwa sebesar apa pun kesalahan manusia, Allah tetap membuka pintu ampunan bagi siapa pun yang bersungguh-sungguh ingin kembali kepadanya. Setelah dilakukan analisis lebih mendalam terhadap takrar yang terulang delapan kali dalam Surah Asy-Syu’ara’, menunjukkan sebagai penghibur dan menguatkan hati Rasulullah. Melalui kisah para nabi seperti Nuh, Hud, Shalih, Luth, Ibrahim, dan Musa yang juga ditolak oleh kaumnya, Allah menunjukkan bahwa penolakan terhadap dakwah adalah hal yang telah terjadi sejak dahulu. Maka, ayat-ayat ini menjadi penopang semangat dalam menghadapi rintangan dakwah, sebagaimana para nabi terdahulu
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kajian Tafsīr Jāmiʿ Al-Bayān ʿan Taʾwīl Ayi Al-Qurʾān |
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Agama Islam > Program Studi Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
| Depositing User: | Yusnita |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 02:40 |
| Last Modified: | 07 Nov 2025 02:40 |
| URI: | http://repository.unisi.ac.id/id/eprint/921 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
